Minggu, 22 Juli 2012

Dewan Ulama Al-Azhar Serukan Boikot Myanmar




KAIRO (salam-online.com): 
Dewan Ulama Al-Azhar dalam pernyataan mengenai kejahatan terhadap kaum Muslim Rohingya di Myanmar, menyerukan demonstrasi umat Islam di depan Kedutaan Besar Myanmar di seluruh dunia Islam.

Fars News melaporkan, Al-Azhar menuntut reaksi tegas khususnya terhadap pemerintah Myanmar atas aksi pembantaian warga Muslim etnis Rohingya.

Dewan Ulama Al-Azhar dalam pernyataannya mengecam pembunuhan, penyiksaan, dan pembantaian massal terhadap etnis Muslim Rohingya.

Menyinggung kebungkaman masyarakat internasional di hadapan aksi tidak manusiawi itu, Dewan Ulama Al-Azhar menyerukan protes dan blokade terhadap Kedutaan Besar Myanmar di seluruh negara Islam.

Seraya menjelaskan ketertindasan Muslim Rohingya, Al-Azhar menilai apa yang terjadi di Myanmar lebih buruk dari perlakuan rezim Zionis Israel terhadap warga Palestina. Tidak terdengarnya teriakan mereka (Rohingya) merupakan hal yang sangat menyedihkan di era informasi seperti saat ini.

Dewan Ulama Al-Azhar juga menekankan persaudaraan sesama Muslim dan menuntut para politisi serta penguasa negara-negara Islam untuk memboikot Myanmar sampai pemerintah Rangoon memperbaiki kondisi untuk warga Muslim di negaranya.

Dewan Ulama Al-Azhar juga meminta Syeikh Al-Azhar merilis pernyataan tentang berbagai kejahatan yang menimpa warga Muslim Myanmar, demi keridhaan Allah SWT. (Republika/Salam-online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar